Kamis, 07 Juli 2011

"SEBARKAN PADA DUNIA KALAU NEGRIMU LAYAKNYA SURGA, INDONESIAKU"


Maaf sebelumnya, ini bukan artikel tentang Alam semesta, tapi ini hanyalah sebuah cerita tentang Keluarga Kami yg berpetualang "Seribu Pulau" di NTB -NTT pekan kemarin. 7 Hari kami tempuh ( 12 - 18 Juni 2011)

Hari 1 :
Menginjakan kaki di Bandara Salaparang - Lombok, cuaca panas pekat. Kami di jemput dengan bis pariwiasata langsung menuju Senggigi. Hanya melihat view nya dan menjadi artis untuk foto2 session sebentar. Lalu kita menyebrang ke Gili Trawangan. That was Incredible!! Kami disambut dengan pasir putih, bersih, udara sejuk, dan ombak yg tenang..
Dan dengan Sunset nya yg indah, pantai nya yg begitu sepi, kami tidak menyia-nyiakan momment ini. FOTO Sebanyak-banyaknya!! hhaha.

Hari 2 :
Mulai di hari ini sampai hari ke 4 selanjutnya, kami stay di kapal. Ya!! Nginep di kapal, dan di tengah2 laut. Yg ada di fikiran gw adalah "Welcome Wave" Semua mabok laut. Hahaha. Tapi seru, karena ada si Kapten Bang Dul, Mas Dino, dan Pak Diam. (1 lg lupa siapa namanya) Dan yang ga ketinggalan, yang bikin tambah seru adalah para "Bule-Bule" yang ada-ada aja kelakuan nya. Hahaha. Dari bangsal kita naek kapal, tapi sempet agak lama karena si bang oki susah turun tangga nya. Wkwkwk.
Langsung lah kita ke Gili Bola (pulau ga ada penduduknya) Kita nginep di dalem kapal. *Mabok -__-

Hari 3 :
Kita ke Pulau Moyo (Katanya Lady Diana pernah kesana, dan Prince William dan Kate middleton juga Honeymoon disana) Udah ngebayangan itu pulau Indah nya kaya apa!! Tapi sayang nya kita ga ke Resort tempat Lady Diana Menginap, tapi kita jalan kaki menuju Air Terjun nya. Dan cuma 1 kata "AWESOME!!"
Lanjut lagi ke Pulau Satonda, di dalem pulau itu ada Danau yang birruuuuuu banget!! Dan kalo kita naro kaki di air danau nya, ikan-ikan kecil langsung pada nyamperin (semacem refleksi ikan2 yg lg ngetrend sekarang)
Di pulau itu, gw nemuin 1 pohon yg gede banget, dan ada batu karang yang di iket ke batang2 daun pohon itu (jadi bergelantungan gitu batu karang nya) Ternyata, menurut kepercayaan penduduk setempat, siapa yang mengikat batu karang tersebut, suatu saat keinginan nya akan tercapai dan bisa kembali lagi ke pulau tersebut. Dan menurut Bapak yang gw wawancarai, Lady Diana juga pernah menggantungkan Batu Karang di pohon tersebut. "Pak SBY juga pernah", lanjutnya.

Hari 4 :
Makin hari makin semakin berat, ombak semalem membuat kita semua ketakutan pas waktu tidur. Ketinggian ombak hampir 1 meter, ga tau deh tuh berapa kemiringan perahunya. Wuahaha. Dengan fasilitas seadanya, kami masih tetep bisa ketawa2 dengan lawakan2 keluarga kami. Dan semakin mengenal para awak kapal dan juga para Bule-bule.
Hari ini kita ke Red Beach/ Pink Beach (Pantai ini terletak di kawasan Pulau Komodo)
Kenapa namanya Red Beach / Pink Beach ??? Jadi ternyata, Pasir pantai di pulau ini warna nya putih dan merah mendominasi. Disaat pasir terkena buih ombak, dan dengan pantulan cahaya terang, terlihat menjadi warna Pink. Dan hanya 1 kata lagi "AWESOME!!"
Setelah Red Beach kita langsung ke Pulau Komodo (Taman Nasional Komodo) Hanya 30 Menit dari Red Beach.
Dan yakkkk!!! INILAH YANG DITUNGGU2!! KOMODOOOO. Penasaran banget sama mahluk ini, yang ga ada di belahan dunia manapun, cuma ada disini, di Indonesia!!
Kita briefing dulu sebelum adventure ke dalem hutan ini, ada berbagai macam peraturan yang harus kita ketahui, tiap kelompok terdapat 2 rangers (pawang) yang membawa tongkat berbentuk huruf "V". Sang ranger menceritakan tentang
buas nya Komodo ini, banyak kejadian manusia yg di gigit bahkan di makan Komodo. Makin horor aja ini adventure.
Bahkan salah satu bule nama nya Evelyn sempet mau ngundurin diri (udah parno duluan do'i) tapi sorry, kita udah masuk di hutan, dan kita harus tetep jalan sampe ke Hill Top

Hari 5 :
Hari ini adalah hari terkahir kita bermalam di kapal. Pagi hari, kita sampai di Pulau Kelor. Dan menurut gw ini Pantai yang terbagus!! Pulaunya kecil, bersih, ga da penduduk nya. Dan disinilah baru gw mengenal Jakob *haiyah. Hahaha.
Setelah ke Pulau Kelor, sampailah kita di Labuan Bajo. 1 jam dari Pulau kelor. Kita bermalam di Labuan Bajo, dan besok paginya harus siap2 perjalanan pulang menyebrang pulau-pulau lagi.

Hari 6 :
Kita sudah sampai di Sumbawa, setelah menaiki bis dan menyebrang lautan. Sinyal-pun sudah kami dapatkan! (Nemu sinyal serasa nemu mutiara) Hahaha. Tapi perjalanan kita masih panjang, kita masih harus menyebrang lautan untuk sampai ke lombok.

Hari 7 :
Kita sudah sampai lombok, perjalanan yang melelahkan.. fiuhh.. sampainya di lombok, kami pun pergi ke tempat Mutiara, lalu ke toko kain lombok untuk beli oleh2.. (Tapi yg beli cuma Bian sama oma doang) yang laen kaga. Hahaha. Setelah itu, kami berangkat menuju Denpasar Bali. Menyebrang lautan (lagi) Terlihat Nusa penida yang indah, Katanya bagus untuk diving disana. Kalo gw fikir, lautan Indonesia emang bagus2 koq, cuma agak sedikit kurang promosi aja, atau mungkin kita yg sebagai warga negara Indonesia yang masih Kurang peduli akan Wisata Bahari kita sendiri.
Sampailah di Bali... yeyeeee, senaaaang!! Tapi sayang nya, kita cuma waktu sebentar disini. Kita makan Malam di Nasi Pecel Bu Tinuk. Eniweiiii, "Today is Oma's Birthday" Di traktir lah sama si Janiar Sinaga si raja guk-guk. #eh
Setelah kenyang, check-in di Ngurah Rai Airport, dan nyempet2in pada beli oleh-oleh di bandara. Ga terasa, ADVENTURE was TOTALLY DONE!! Masih keleyengan laut, masih teringat cumi hasil mancing, masih teringat susah seneng bareng2 di kapal, masih teringat bikin bakwan di kapal buat bule2, masih teringat semua... Ini Pengalaman yang Berarti dan Berharga. Terimakasih Muradi's, Janiar, Bang Dul, dan semuanyaaa.. :)

Dan itulah Petualangan kami, Keluarga Muradi, Keluarga terlanjur kaya (Already rich family), wkwkwk *astagfirulloooohh
Kami senang, bahagia, dapet pengalaman baru, wawasan baru, berharga, dan lebih dari kata LUAR BIASA.
Terimakasih Lombok, NTB- NTT, Indonesia

gw cuma bisa bilang : "SEBARKAN PADA DUNIA KALAU NEGRIMU LAYAKNYA SURGA"

NB: Menurut penduduk setempat, wisatawan yg datang 90% Orang asing dan Hanya 10% orang Indonesia. Benar2 miris!! Kenapa kita yg punya keINDAHAN PANORAMA yg luar biasa tp kita gak bisa menghargai.

Visit Indonesia.